Gentong Lukis Tempat Air Cuci Tangan Laris Manis
Situasi pandemi tidak bisa membendung kreativitas seseorang. Seperti yang dilakukan Didik Prananto. Perajin gentong asal Gabel, Kauman, itu justru berkreasi membuat gentong lukis supaya menarik minat masyarakat untuk lebih rajin cuci tangan. Apalagi sekarang, banyak permintaan untuk menyediakan tempat cuci tangan di tempat-tempat umum. Di tangan kreatifnya, satu gentong lukis mampu dijual ratusan ribu rupiah. ‘’Kalau ada gambarnya, itu bisa membuat masyarakat tertarik cuci tangan,’’ ujar Didik, Senin (20/4).
Sehari-hari, Didik membuat berbagai barang kerajinan. Selain gentong, dia juga perajin ganongan. Belakangan, Didik terpikir membuat gentong lukis supaya lebih menarik untuk dijual. Lantaran pandemi, masyarakat terus menerus dianjurkan untuk rajin cuci tangan. Tempat-tempat umum berlomba menyediakan fasilitas tersebut. ‘’Sudah 50 pesanan lebih,’’ kata dia.
Bahan yang digunakan untuk melukis relatif mudah didapat. Cat dasar gentong menggunakan cat minyak. Variasi pengecatan menggunakan airbrush dan cat kaleng. Satu gentong lukis mampu dia selesaikan dalam waktu tiga hari. ‘’Media gentong ini kan cembung, tidak datar. Sehingga harus teliti supaya pas,’’ bebernya. ‘’Dari dulu saya senang menggambar. Kalau pesanan banyak, saya dibantu pemuda-pemuda desa,’’ imbuh Didik.
Buah kreativitasnya terbayar manis. Hingga kemarin, Didik sudah mendapatkan lebih dari 50 pesanan gentong lukis. Motif lukisannya bermacam-macam. Ada motif bunga, tokoh pewayangan, atau tokoh kartun. Gentong lukis paling murah dijual Rp 85 ribu. Sedangkan paling mahal dihargai Rp 300 ribu. Harga dipatok dari tingkat kesulitan lukisan di gentong. Dia berharap, gentong lukisnya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rajin cuci tangan di tengah pandemi Covid-19. ‘’Semakin rumit semakin mahal,’’ tukasnya
Belum ada Komentar untuk "Gentong Lukis Tempat Air Cuci Tangan Laris Manis"
Posting Komentar